Friday 15 September 2023

Manfaatkan Situs Penjualan Gratis!



Tidak ada yang lebih menguntungkan daripada memilih situs web penjualan gratis. Ini memastikan pemilik situs web mendapatkan keuntungan lebih tinggi dengan modal yang sangat kecil. Tapi, apakah ada website jualan yang menawarkan layanan gratis?

Jawabannya iya. Meski banyak pemilik bisnis yang meragukan fitur-fitur bermanfaat dari layanan website gratis, namun website tersebut sebenarnya bisa memberikan manfaat yang besar bagi pemula. Situs web tersebut bahkan menawarkan antarmuka pengguna yang sangat sederhana.

Namun memulai bisnis online bukan sekedar membuat website e-commerce dan menjual produk secara langsung. Pemilik bisnis harus mengembangkan situs web yang dioptimalkan untuk SEO untuk meningkatkan lalu lintas yang menghasilkan jumlah pembeli yang lebih tinggi. Namun, banyak platform situs web e-niaga bahkan menawarkan paket tertentu untuk situs web yang dioptimalkan SEO yang dapat dinikmati oleh pemilik bisnis.

Memilih Website Penjualan Gratis yang Paling Cocok untuk Siapa Saja

Memilih situs e-commerce yang tepat adalah hal yang harus dipertimbangkan secara serius oleh pemilik bisnis. Hal ini untuk memastikan bahwa mereka dapat menjangkau pelanggan dengan produk-produk berkualitas mereka. Di antara situs web gratis untuk menjual produk antara lain:

1.      Shopify

Mulai uji coba gratis Anda dengan menggunakan platform ini. Menjual secara online tidak pernah semudah ini bagi pemilik usaha kecil. Influencer juga menyukai Shopify, berkat fitur-fiturnya yang besar dan bermanfaat.

Membuat toko online tanpa biaya apa pun adalah apa yang ditawarkan Shopify. Mendirikan toko online juga sangat mudah. Tersedia juga tutorial untuk pengguna agar tidak terlalu kesulitan dalam membuatnya.

Shopify adalah pilihan utama untuk produk buatan tangan, barang dagangan, dan segala jenis layanan. Ini memiliki banyak pilihan integrasi yang andal dengan desain yang ramah pengguna. Membuat website yang menarik bukan lagi sebuah impian.

Tentunya tersedia pilihan dengan harga yang bervariasi dan terjangkau. Beberapa paket mencakup domain khusus, bandwidth tidak terbatas, pilihan penjualan serbaguna, alat pemasaran, dan gateway pembayaran. Harga untuk setiap paket dianggap sangat terjangkau.

2.      Ruby Lane

Ini adalah situs web terbaik yang harus dipilih oleh penjual barang antik. Ini dianggap paling menguntungkan karena menarik jutaan pembeli barang antik di seluruh dunia. Mendirikan toko dan mendaftar tidak dipungut biaya.

Namun, pemilik bisnis yang serius harus membayar biaya pemeliharaan toko meskipun biayanya sangat terjangkau. Menjual barang sebanyak yang disukai penjual itu mudah. Ruby Lane masih menjadi salah satu situs terlaris untuk barang koleksi dan barang antik.

3.      Flippa

Jarang orang mengetahui bahwa website ini telah berdiri lebih dari satu dekade. Flippa dinilai sangat serbaguna karena menyediakan banyak produk, toko web, barang, aplikasi, dan masih banyak lagi. Ini telah menjadi pasar terkenal yang menjual berbagai bisnis online.

Penjual dapat menawarkan properti web mereka seperti situs mapan, nama domain, situs templat, aplikasi untuk iOS atau Android, dan bahkan buletin. Flippa selalu menarik berkat antarmuka penggunanya yang sederhana. Di sini, pembeli terverifikasi memanfaatkan penjualan produknya.

Menggunakan Flippa juga sangat menguntungkan karena memiliki fitur unggulan. Salah satunya adalah alat penilaian yang dapat diakses anggota secara gratis. Mereka dapat mengetahui nilai bisnis mereka.

Platform ini sudah dikenal mendunia, berkat jumlah pembeli global yang masif dan terus meningkat. penjual dapat memanfaatkan peningkatan daftar di mana Flippa akan mempromosikan daftar mereka di beberapa platform media sosial.

Tidak ada biaya untuk menjual produk. Namun, ada fitur berbayar yang dapat dipilih oleh anggota. Itu termasuk domain, situs web templat, dan banyak opsi lainnya.

4.      Facebook Marketplace

Ini jelas merupakan platform penjualan paling favorit bagi pemilik bisnis baru. Mereka dapat mempromosikan produk atau jasanya tanpa biaya sama sekali. Namun tentu saja, mereka akan mendapatkan lebih banyak fitur untuk mendapatkan lebih banyak pengakuan ketika mereka memilih paket berbayar.

Penjual bisa saja bergabung di forum-forum di pasar, atau bisa menggunakan Halaman Facebook untuk mempromosikan produknya. Ada beberapa rencana untuk dipilih, di mana penjual akan menjangkau khalayak yang lebih luas dengan rencana berbayar.

Seringkali penjual menjual barang atau gadget bekasnya. Ini adalah pilihan terbaik untuk pedagang online kecil. Saat ini ada fitur baru bernama integrasi Facebook-Shopify. Fitur ini memungkinkan penjual menjangkau lebih banyak audiens.

Apa yang lebih baik daripada menggunakan platform media sosial yang sangat populer yang memiliki 3 miliar pengguna di seluruh dunia? Selain itu, Facebook Marketplace juga menawarkan fitur-fitur tertentu seperti boosted listing dengan mempromosikan item dengan kampanye iklan Facebook, dan alat AI yang mengkategorikan item secara otomatis sebelum membuat deskripsi singkat.

Penjual dapat berkomunikasi dengan baik dengan pembeli, berkat fitur Messenger. Menambah dan menghapus produk juga sangat sederhana. Sejauh ini Facebook Marketplace masih belum ada duanya yang menjual produk atau jasa secara gratis.

5.      Sellfy

Jika Anda menjual produk digital, maka platform ini cocok untuk Anda. Anda bisa menjual video, ebook, musik, dan masih banyak lagi. Platform ini telah menjalankan bisnis ini selama lebih dari satu dekade sehingga Anda dapat bekerja sama kecuali pada keandalannya.

Membuat etalase digital tidak merepotkan. Tidak ada biaya untuk bergabung dengan platform ini meskipun penjual dapat memilih beberapa paket terjangkau untuk menambahkan fitur bermanfaat. Anda dapat membiarkan Sellfy menangani beberapa tugas seperti hosting produk, pemrosesan pembayaran email otomatis, dan banyak lagi.

Jangan khawatir, Sellfy dapat menyematkan tombol pembelian di platform media sosial atau situs bisnis Anda. Pembeli Anda dapat membeli dengan mudah, sehingga Anda bisa mendapatkan konversi lebih cepat. Menambahkan produk sebanyak yang Anda bisa tidak terbatas.

6.      Craiglist

Platform ini telah berkecimpung dalam industri ini selama beberapa dekade dengan pengguna di seluruh dunia. Menjual semuanya sangat mudah dan gratis. Bahkan hingga saat ini, banyak orang yang masih menggunakan platform ini untuk mencari produk.

Artinya, Craigslist masih menjadi pilihan terbaik bagi penjual untuk mempromosikan produknya secara gratis, atau dengan biaya serendah mungkin. Setiap orang bisa menemukan berbagai barang mulai dari mobil, elektronik, furnitur bekas, persewaan, dan masih banyak lagi. Banyak orang bahkan bisa mendapatkan pekerjaan freelance di sini.

Debutnya pada tahun 1995 merupakan fenomena yang luar biasa karena hanya sedikit platform yang mampu bertahan lama. Posting di Craigslist tidak memerlukan biaya sama sekali untuk kategori tertentu. Menjual produk kecil itu gratis meskipun memposting pekerjaan memerlukan beberapa biaya yang sangat rendah.

Apakah salah satu website jualan gratis di atas membuat Anda tertarik? Pilihlah satu atau beberapa website yang dapat mendukung bisnis Anda. Pastikan Anda tidak mengeluarkan anggaran secara berlebihan agar bisnis Anda tetap dapat berjalan dengan baik.

Mulailah Kerja dari Rumah Sekarang!



Internet dapat memudahkan memulai bisnis online bagi semua orang. Tentu saja, Anda juga dapat memulai bisnis online Anda sendiri dengan sangat mudah. Teknologi terkini memungkinkan setiap orang untuk menciptakan segala jenis bisnis online yang melampaui fenomena toko fisik untuk menjual produk atau jasa.

Biaya memulai bisnis online mungkin tidak semahal bisnis offline. Tidak perlu menyewa atau membeli kios untuk memulai bisnis. Dibutuhkan modal yang sangat kecil berupa laptop, komputer, atau smartphone serta koneksi internet yang baik.

Memiliki bisnis online tidak hanya diperuntukkan bagi para ibu saja. Ini untuk semua orang yang ingin memiliki kebebasan finansial. Saat ini, tidak ada batasan dalam memperoleh keuntungan dalam bisnis.

Mudahnya Kerja Dari Rumah

Sebagian orang sudah menyadari bahwa memulai bisnis online itu mudah. Namun, orang lain mungkin menganggap hal ini sulit. Namun, berikut beberapa tip untuk bersiap-siap:

1.       Konsistensi

Konsistensi adalah kunci untuk memulai bisnis apa pun. Hal yang sama juga berlaku pada bisnis online. Banyak orang yang hanya bersemangat di awal, namun merasa lelah karena tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

Namun, konsisten adalah suatu keharusan untuk memulai bisnis apa pun. Tanpa konsistensi, sulit meraih kesuksesan. Kita ambil contoh menjual produk melalui toko e-commerce.

Menjual produk di toko e-commerce adalah bentuk bisnis online yang paling populer. Ini adalah cara termudah untuk mulai mendapatkan uang. Namun persaingan sangat tinggi sehingga penting bagi penjual untuk menyediakan produk avant-garde.

Terbukti menjual produk adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang ketika penjual dapat menjaga kualitas produk dengan stok yang memadai. Bagi mereka yang tidak memiliki cukup modal, mereka dapat memulai dengan cara konvensional dengan membeli produk sourcing dan kemudian menjualnya kepada pembeli sasaran. Sejauh ini, ini adalah cara paling sederhana untuk mendapatkan uang melalui toko e-commerce.

Memiliki website e-commerce juga patut untuk dicoba. Hal ini terutama bagi mereka yang memiliki cukup uang untuk membangun website e-commerce sendiri. Biaya pengembangan dan pemeliharaan website e-commerce tidak terlalu mahal.

Namun tantangan sebenarnya dalam memiliki website e-commerce adalah konsistensi menyediakan produk berkualitas yang dapat dibeli pembeli 24/7. Stok produk harus siap kapan saja. Jika tidak, pembeli akan mencari produk dari toko e-commerce lain.

2.       Menemukan Niche

Ada banyak peluang untuk bisnis online. Namun, menemukan niche sebenarnya adalah hal penting berikutnya yang perlu dipertimbangkan. Tidak mungkin memulai ketika pemilik bisnis tidak tahu apa yang harus dijual dan pasar potensial mana yang akan dibidik.

Setiap pemilik bisnis harus menemukan pasar yang tepat dengan menjual produk dengan niche tertentu. Yang terbaik adalah memulai dengan ceruk yang dapat ditangani dengan serius oleh pemiliknya. Penting untuk memulai bisnis yang membuat pemiliknya bersemangat untuk memulainya.

Misalnya, seseorang yang gemar memancing bisa mulai menjual produk memancing atau menyediakan e-book tentang memancing. Dengan melakukan itu, dia tahu bagaimana menjelaskannya kepada pembeli. Ini merupakan awal yang baik meski masih memerlukan serangkaian riset komprehensif untuk menemukan pasar yang tepat.

Meneliti pasar yang tepat untuk melanjutkan dapat menjadi suatu tantangan. Penting untuk mengetahui apakah terdapat cukup permintaan terhadap produk atau jasa. Ini merupakan awal yang baik agar bisnis dapat berjalan dengan baik. ‘

Mengetahui tingkat persaingan niche tertentu juga sangat penting. Kurangnya pengetahuan tentang persaingan bisa sangat merugikan. Pemilik bisnis dapat menentukan apakah mereka ingin melanjutkan atau mengubah ceruk pasar mereka kapan pun mereka mengetahui pasar yang tepat dan cara kerja pesaing.

3.       Bakat dan Minat

Beberapa orang mungkin tidak ingin menjual produk secara online karena mereka ingin menjual keahliannya. Ini adalah metode bisnis online populer lainnya. Banyak sekali perusahaan yang tidak keberatan merekrut karyawan secara online, dibandingkan mempekerjakan karyawan tetap.

Ini merupakan kesempatan baik bagi mereka yang memiliki kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh pemilik perusahaan. Ada platform pekerjaan online yang menyediakan banyak jenis karir. Siapa pun dapat mulai menjual keahliannya dengan harga yang sangat rendah, atau bahkan tanpa biaya sama sekali.

Beberapa keterampilan yang dibutuhkan pemilik bisnis antara lain pemrograman atau pengembangan web, penulisan konten, asisten virtual, dan berbagai jenis karier. Platform populer untuk menawarkan keterampilan termasuk LinkedIn, Fiverr, Upwork, dan sebagainya. Freelancer diharuskan menggunakan platform untuk berurusan dengan pemberi kerja karena platform tersebut menawarkan metode pembayaran yang aman.

Namun, pekerja lepas harus sangat berhati-hati dalam memilih perusahaan online mereka. Melakukan transaksi di luar platform tersebut bisa sangat berbahaya karena bisa saja terjadi penipuan. Banyak pekerja lepas tertarik pada perusahaan yang menawarkan bayaran lebih tinggi untuk rekening bank pribadi.

Ada banyak kasus ketika pekerja lepas tidak dibayar oleh majikannya. Hal ini terjadi karena pekerja lepas menghindari potongan biaya yang ditawarkan banyak platform. Namun, hal itu menimbulkan kekecewaan karena beberapa orang Majikan yang 'nakal' tidak membayar para pekerja lepas tersebut setelah mereka menyerahkan pekerjaan mereka.

4.       Mulai Bisnis Bebas Risiko

Banyak orang ingin mencoba bisnis online tanpa resiko apapun. Bisa saja, meski memerlukan kesabaran. Mari kita mulai dengan dropshipping sebagai bisnis online pertama yang bebas risiko.

Dropshipping adalah jenis bisnis di mana penjual menerima pesanan tanpa memiliki stok produk apa pun. Sebaliknya, ia menyerahkan pesanan tersebut kepada distributor atau produsen yang menangani pengiriman kepada pembeli. Penjual kemudian mendapat komisi penjualan.

Jenis bisnis online lain yang memiliki risiko sangat rendah adalah pemasaran afiliasi. Affiliate marketer menjual produk dari produsen dengan membuat review di blog atau platform media sosial mereka. Sama seperti drop shipper, afiliasi marketer akan mendapatkan persentase tertentu sebagai komisi penjualan.

Namun, dibutuhkan waktu yang agak lama bagi seorang dropshipper atau pemasar afiliasi untuk mendapatkan pembeli. Dibutuhkan banyak pengikut bagi pemasar afiliasi untuk menjangkau pembeli sebanyak yang mereka bisa. Namun, patut dicoba bagi pemula.

Secara keseluruhan, ada banyak cara untuk memulai bisnis online. Semua tips itu mudah untuk diterapkan. Namun, selalu ada risiko dalam menjalankan bisnis meski tetap patut untuk dicoba.

Sunday 27 August 2017

Memanfaatkan Receh Melalui Kerja dari Rumah

Bagi mereka yang gemar mencari peluang kerja dari rumah melalui gadget, tentu mereka sering penasaran dengan situs 'paid-to-click'. Situs-situs seperti ini seperti virus flu saja, menyebar dengan cepat tanpa terlihat apakah situs-situs tersebut benar-benar terpercaya.

Saya sempat mencoba menjadi member dari beberapa akun tersebut. Ada beberapa situs 'paid-to-click'
 yang memang benar-benar memberi jaminan bahwa hasil klik kita bisa jadi uang jajan, meskipun receh. Situs-situs tersebut adalah:

Neobux

Dari semua situs sejenis, saya paling percaya dengan Neobux. Progres yang terlihat sangat jelas dan uang pun bisa ditarik ke rekening Payza kita. Sangat disayangkan sebenarnya kalau situs ini tak lagi bekerjasama dengan Paypal sebagai jasa penarikan hasil jerih payah kita. Yang paling asyik dari Neobux adalah 'penghargaan' atas jerih payah kita. Kunjungi situs ini dua kali sehari, 12 jam sekali, dan tawaran iklan semakin banyak recehan yang kita miliki. Minat gabung? Klik disini

Clixsense
Situs ini juga cukup terpercaya, meskipun syaratnya cukup 'berat'. Sekali kita 'klik' salah satu kotak iklan, maka kita 'dilarang' membuka halaman lain. Verifikasi tidak akan ada sampai kita fokus pada iklan yang baru kita klik tersebut. Padahal saya gemar banget buka empat situs PTC dan klik iklan-iklan dalam jumlah banyak, dengan harapan kita bisa meraih receh dari berbagai situs dalam waktu yang bersamaan.

Ojoowad
Pada awalnya saya menjadi 'kliker' setia dari situs ini. Perolehan cepat terjamin. Namun demikian, semua member harus membayar biaya setelah bergabung selama kurun waktu tertentu. Memang, hal ini wajar, mengingat 'paid member' akan mendapat privilege lebih. Jika Anda tak keberatan dengan kebijaksanaan ini, Anda bisa gabung saja. Klik disini untuk gabung ya.

Scarlet Clicks
Meski sudah gabung cukup lama, saya belum sempat mengunjungi situs ini, karena sibuk. Perolehan saya pun masih minim, tetapi saya yakin sih, kalau PTC yang satu ini cukup dapat dipercaya karena sudah ada kurang lebih 9 tahun. Mau coba gabung? Klik disini

Masih ada beberapa situs PTC lainnya yang belum saya coba. Segera saya ulas nanti saat saya memang telah memahami pros dan cons nya, saja.

Sunday 17 April 2016

Kerja Dari Rumah; Memang Beneran Enak?




Sejak saya memutuskan untuk bekerja dari rumah kurang lebih lima tahun lalu, ragam komentar saya dengar.

Komentar pertama: “Wah sayang ya, udah enak-enak kerja, kok resign.”
Komentar kedua: “Enak ya, gak perlu keluar rumah, bisa dapat duit sendiri.”
Komentar ketiga: “Berapa dapatnya kalau bekerja dari rumah?
 

Tidak ada yang salah dengan semua komentar tersebut. Anggap saja, mereka semua peduli dengan kondisi keluarga dan finansial saya. Meski beberapa mungkin hanya berbasa-basi. Tapi, tak perlu dipikir terlalu serius juga kan, karena nasib kita, sebenarnya tergantung dari upaya kita.

Ok, mari kita melihat komentar pertama. Mengundurkan diri dari pekerjaan dianggap sebagai sesuatu yang patut disayangkan. Tak heran, karena memang tidak mudah mendapatkan pekerjaan. Saya sendiri tahu karena saya sudah mengalami yang namanya mengirim lamaran pekerjaan beramplop-amplop tanpa hasil. Saat berhasil, dan diterima di perusahaan besar dan ternama, tentu bangganya luar biasa. Setahun, dua tahun, saya masih merasa asoy-asoy saja. Memasuki tahun ketiga, tak ada peningkatan signifikan dalam hal karir karena kita hanya tunggu perintah bos, dan tidak ada kenaikan gaji. Konflik manajemen sengaja diciptakan supaya karyawan tak krasan dan mengundurkan diri dengan sendirinya. Fenomena umum ini sudah saya alami berkali-kali, dan saya terkadang heran mengapa orang menganggap bahwa keluar dari pekerjaan yang membuat kita ‘tak diorangkan’ adalah hal yang patut disayangkan.

Komentar kedua, ini cukup masuk akal. Memang kita tidak keluar rumah, tetapi uang juga tidak datang dengan sendirinya. Bekerja dari rumah justru perlu kreatifitas tingkat tinggi, bro. Contohn simpel saja. Saya bekerja sebagai penulis artikel online. Dulu, jasa saya kadang laku kadang tidak. Ditolak pun berkali-kali, dan ditipu sekali. Saya juga punya usaha sayur organik yang saya rintis dengan susah payah, dimana saya ‘buka lapak’ di sekolah, mendatangi tetangga yang sekiranya mau beli ‘dedaunan mahal meski sehat’, dengan mengendarai roda dua, di tengah panas ataupun hujan. Bahkan saat angin badai, saya sempat bertahan di halaman sekolah karena tak ada satupun sayur yang laku sampai sekolah sepi. Kalau saya menyerah? Pasti di rumah tidak ada yang bisa makan.

Komentar ketiga, dapat uang berapa adalah pertanyaan yang sama sekali tidak etis buat saya. Entah mengapa masih ada saja orang yang bertanya ‘Berapa gajimu’, atau ‘berapa pendapatanmu’. Coba saja tanyakan hal yang sama kepada bule lewat atau seorang teman ekspatriat. Dengan muka masam mereka akan menjawab: “It’s none of your business”

Memang, mungkin mereka yang berkomentar ketiga ini bermaksud baik, dengan ingin meniru para pekerja rumahan seperti saya. Tapi kalau penghasilan, ya tergantung bagaimana saya bekerja dan mengolah otak supaya tiap hari bisa makan dan menyekolahkan anak. Dipikir-pikir, saya sekarang jauh lebih kreatif karena semua hal harus bisa jadi uang. Sedangkan saat saya masih jadi karyawan—terlepas dari gaji yang lumayan dan tunjangan kesehatan—saya masih sering dipusingkan oleh pengeluaran mendadak setelah tanggal 10.

Jadi, enak tidak enak, ya dari kita sendiri. Menjadi karyawan pun bisa enak kok, asal kita mau bersyukur dan punya keahlian untuk mencari penghasilan tambahan. Memanfaatkan internet untuk hal positif sebenarnya bisa mengubah nasib banyak orang. Coba saja.

Saturday 16 April 2016

Kerja Dari Rumah Klik Iklan? Patut Dipertimbangkan!

Pernah melihat beberapa iklan pop-ups yang berusaha meyakinkan Anda bahwa kerja dari rumah dengan sekedar 'klik' iklan bisa membuat Anda kaya raya?

Apa benar Anda bisa kaya hanya dengan meng 'klik' iklan? Bisa saja kalau Anda menghabiskan waktu seharian dengan meng 'klik' iklan dan bergabung di puluhan situs penyedia layanan tersebut. Bayangkan saja, satu kali klik iklan, Anda mendapat $ 0,01. Lah, kayanya kapan?

Ada beberapa hal yang patut diperhatikan, dimana Anda memang bisa meraih cukup uang jajan dengan pekerjaan mudah, namun cukup menyita waktu ini. Memang terlihat sepele dengan klik iklan, dan Anda mengira bahwa Anda bisa melakukan hal lain. Padahal sebenarnya, ada beberapa situs yang meminta Anda untuk 'menatap' iklan tersebut kurang lebih satu menit. Baru Anda akan mendapatkan jumlah yang ditentukan. Biasanya jumlahnya lebih besar, daripada iklan yang tidak perlu ditunggu.

Tak apa, dicoba saja. Satu situs yang mungkin patut dicoba adalah neobux.com. Gabungnya sangat mudah, dan tak ada persyaratan rumit. Setelah bergabung, Anda sudah bisa mengklik iklan mana saja, secepat yang Anda bisa. Tetapi patut diingat, bahwa hal ini harus Anda lakukan setiap hari. Sehari saja Anda absen, perolehan Anda akan berkurang, atau porsi iklan yang dapat Anda lihat juga tak sebanyak saat awal bergabung.

Ada pula situs fourdollarclick.com. Situs ini menawarkan $4 untuk sekali klik. Wow banget kan? Tapiiiii, jangan salah. Anda harus bayar biaya keanggotaan untuk bisa menarik uang Anda. Bagi mereka yang memang ingin fokus untuk mencari uang dari klik iklan, tak apalah, biaya keanggotaan sebesar $18 per bulan, serta beberapa pilihan sesuai budget. Tetapi, bagi mereka yang hanya ingin iseng, cukup gabung saja di beberapa situs penyedia layanan ini yang tak mengharuskan anggotanya membayar. Tentu, fasilitasnya terbatas.

Karena saya memang orang yang pelit modal, jadi saya hanya bergabung di beberapa situs saja, dan melakukannya sambil lalu karena menulis artikel adalah pekerjaan utama saya karena tak perlu keluar uang terlebih dahulu untuk mendapatkan job tersebut.

Ok, kembali ke soal klik-klik iklan tadi. Salah seorang anggota keluarga saya juga sangat serius menekuni hal ini, sampai-sampai dia membeli software khusus untuk klik iklan ratusan dalam semenit. Beberapa situs penyedia layanan ini tak dapat membaca cara kerja si software yang terlalu cepat, sehingga aman-aman saja. Tetapi bagi beberapa situs yang sudah punya alat deteksi kemungkinan nih, saudara saya tak dapat menembusnya.

Nah, kerja dari rumah klik iklan ini patut dipertimbangkan dan mungkin bisa jadi sambilan. Beberapa dari situs yang patut dicoba adalah Clixsense dan Grandbux. Memang masih banyak situs-situs serupa, tapi mereka banyak 'menjebak'. Contohnya nih, saat kita hendak klik iklan, mereka meminta kita untuk verifikasi kalau kita ini adalah 'ORANG'. Karena itulah, kita diminta klik sebuah gambar, misalnya FAST FOOD RESTAURANT. Saat itu, tentu yang saya klik adalah gambar pria tua berdasi yang legendaris itu. Eh, dapat notifikasi 'YOUR ANSWER IS NOT CORRECT. Padahal gambar lainnya adalah gambar pemandangan, monyet, dan tokoh karakter kartun. Cape deh.


Jadi, coba saja, situs-situs yang ada di halaman pertama Google, karena mereka pasti situs-situs yang paling banyak dikunjungi. Selamat mencoba, kan gak rugi juga.

Friday 15 April 2016

Kerja Dari Rumah Isi Survey. Beneran Apa Tidak?

Siapapun yang gemar berkelana di dunia maya pasti pernah menemui iklan yang mengajak mereka untuk bergabung dan melakukan survey demi dibayar. Menggiurkan sih, karena dari tawaran tersebut, tertulis bahwa seseorang dapat menghasilkan $5 untuk sekali survey.

Nah, siapapun yang tertarik, pasti langsung mencoba untuk bergabung. Apalagi dengan iming-iming bonus member baru. Terkadang, member dijanjikan mendapat $10 sebagai bonus menjadi anggota baru. Benarkah uang tersebut masuk ke rekening anggota baru tersebut?

Bonus itu memang ada, tetapi bonus tersebut tidak dapat langsung kita cairkan. Harus ada jumlah minimum sehingga kita bisa menikmati bonus tersebut. Nah, biasanya, jumlah yang dapat di tarik (atau istilah kerennya adalah WITHDRAW) sebesar dua kali lipat dari bonus itu.

Untuk melengkapinya? Sangatlah tidak mudah! Jadi jangan mudah terpancing untuk dapat bergabung.

Saya sendiri sudah mencoba puluhan situs yang menawarkan survey, dan saya tidak mendapatkan sepeserpun dari mereka. Saya juga bingung, apakah saya yang salah? Memang, ada beberapa dollar di akun saya, dan hingga sekarang (enam tahun setelah bergabung) saya tidak pernah menariknya. Bagaimana bisa ditarik? Saldo tidak pernah cukup!

Memang, tak semua situs penyedia survey bermasalah. Banyak kok yang beneran dapat menyejahterakan anggotanya. Tapi, situs-situs tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang merupakan warga negara negara-negara di Eropa, AS dan Kanada. Tentu hal ini sudah saya coba puluhan kali, dimana saya selalu ditolak, seiring dengan notifikasi 'Your country is not eligible to participate in this survey'. Wah, sakit ati saya. Dan ini sering sekali terjadi. Memang, topik-topik survey biasanya terkait dengan produk atau jasa yang hanya ditawarkan di negara-negara maju saja.

Ada pula beberapa survey yang dengan gencar menawarkan voucher belanja. Sayangnya pula, voucher tersebut hanya bisa dipakai di merchant yang tidak ada di negeri kita.

Nah, kalau memang ingin kerja dari rumah mengisi survey, mungkin Anda bisa mencoba survey-survey tersebut namun bukan sebagai penghasilan utama Anda. Bisa dilakukan sambil lalu, kok, meskipun hasilnya kecil, tetapi kalau memang punya kesabaran ekstra, perolehannya lumayanlah untuk sekedar beli bakso.

Thursday 14 April 2016

Siapa Bilang Kerja Dari Rumah itu Mudah?

Kerja dari rumah memang mudah. Mendapatkan duitnya yang susah. Memang, banyak kisah sukses dari para pekerja online yang bisa meraup jutaan rupiah per minggu. Tapi jangan salah, hal itu tidak terjadi setiap minggu, dalam kurun waktu enam bulan. Beberapa iklan online menunjukkan mudahnya seseorang untuk mendapatkan ribuan dollar per hari. Apalagi dalam iklan tersebut, diperlihatkan selembar cek dengan jumlah angka yang menggiurkan. Nah, saat di 'klik', masuklah si pengunjung ini ke dalam sebuah situs yang mengarahkannya untuk mengunjungi beberapa pranala hingga akhirnya ia diharuskan untuk membayar.

Saya? Ibu rumah tangga biasa yang mencoba untuk bertahan hidup dengan bekerja dari rumah. Menulis adalah hal yang sudah saya minati sejak kuliah. Telat, ya? Tapi tak apalah, karena toh saya diterima bekerja sebagai jurnalis di sebuah media nasional. Lalu saya mencoba untuk banting setir menjadi seorang 'public relation' sebuah perusahaan properti dan golf di Jawa Timur dimana perusahaan memandang saya sebagai seseorang yang dapat mengajak para awak media untuk meliput semua kegiatan dari perusahaan tersebut.

Kerja dari rumah saya jalani sejak saya melihat bahwa anak sulung saya selalu mendapat nilai buruk. Ini tidak menyenangkan, meskipun hal ini karena ia bersekolah di sekolah yang para siswanya memiliki IQ jauh di atas rata-rata. Sedangkan anak yang kedua, saat itu masih empat tahun, tak terlihat perkembangannya dalam hal kreatifitas karena selalu bersama dengan ART. ART yang sangat baik dan peduli, sebenarnya, tapi bukankah itu tidak cukup?

Awal saya memutuskan kerja dari rumah pun tak gampang, karena saya sempat terjebak dengan situs-situs yang menyuruh saya harus membayar sebelum bekerja. Lalu, sedikit demi sedikit, saya mulai mendapat tawaran menulis setelah bergabung di freelancer.com. Saat itu, buat saya, sangat lumayan mendapatkan $0,65 dari satu artikel 300 kata. Seingat saya, itu terjadi tahun 2011. Tentu saya senang, meskipun kalau sekarang saya bayangkan lagi, jumlah tersebut sangat 'mengerikan'.

Kepercayaan klien dulu, itu yang penting kalau berniat kerja dari rumah. Jika kita mendapat rating dan review bagus di situs yang bersangkutan, popularitas kita merangkak. Dan ini tak semudah mengedipkan mata lho. Kerja keras dan tertipu juga sering! Susah payah mengerjakan puluhan artikel, tak terbayar. Hmm, ini semata-mata karena ketidaktahuan dan ketidakpedulian akan 'terms and conditions' yang ada di situs yang bersangkutan. Jangan pernah dianggap remeh, karena kebanyakan orang kita tidak membaca syarat dan ketentuan saat hendak bergabung di sebuah komunitas pekerja online.

Tidak menyerah, itu yang saya lakukan. Sebagai penulis online, dulu saya hanya punya komputer dan tidak punya sambungan internet. Menyedihkan, ya memang. Dengan kondisi keuangan yang tak jelas, saya tak mampu bayar internet bulanan. Saya ke warnet, selama lima bulan saat hamil anak ketiga. Di warnet, saya cek email dari klien, apakah dia kasih kerjaan. Saat dia berikan topik, saya 'browsing' topik tersebut, 'save page' di flashdisk, dan saya bawa pulang untuk saya kerjakan di komputer di rumah. Komputer jadul, saudara-saudara, bukan laptop. Ke warnet bisa tiga atau empat kali sehari, sampai-sampai saya pernah lupa membawa pulang sepeda saya, dimana saya membawanya ke warnet, memarkirnya, dan pulang jalan kaki. Berhubung penjaga warnet sudah hafal, dia menyimpankan sepeda saya di tempat yang aman :D. Semoga Tuhan membalaskan kebaikannya.

Ok, cukup ngelanturnya. Soal tak menyerah tadi, saya tak mau sampai melanggar deadline karena pantang bagi klien dari luar negeri untuk menerima artikel setelah batas waktu yang ditentukan. Sampai-sampai, saya menyelesaikan satu paket pesanan artikel, padahal saya sudah memasuki hari H untuk melahirkan, dan bukaan 3! Untunglah, bidan yang saya percaya hanya selisih tujuh rumah saja, dan saya langsung melahirkan dalam waktu satu jam.

Sekarang? Saya tidak hidup mewah, tapi semuanya 'PAS'. Benar-benar 'working from home', bukan 'working from internet cafe'. Kesimpulannya nih, kalau mau kerja dari rumah:

- Tak menyerah
- Jangan telat deadline (apapun kerjaannya, entah itu menulis artikel, desain, entri data)
- Tidak meremehkan pekerjaan, terutama di awal-awal merintis.
- Tak ada kaya cepat dari internet. Kaya cepat hanya dari warisan dan belum tentu pula hartanya bisa awet sampai empat turunan